Membuat Kompresor Angin
PERSIAPAN:
Pada kompresor yg saya buat, saya tidak menggunakan katus satu arah, unloader valve dan relief valve namum masih dapat bekerja dengan baik, tetapi bila anda memiliki komponen-komponen tersebut disarankan untuk memasangkan nya pada kompresor yang akan anda buat.
BAHAN:
- Kompresor kulkas/ac
- Tabung freon kosong
- Otomatis kompresor
- Pipa tembaga 1/4”
- Double nepple 1/4”
- Mur M10mm, 2 buah
- Mur M14mm
- Pressure gauge
- Keran 1/4”
- Plat besi 1mm secukupnya
ALAT:
- Las
- Gerinda
- Bor (mata bor 10mm,8mm)
- Solder,Timah solder
- Pasta solder
- Flaring tool
- Obeng +
- Kunci pas 11,12
- Snei M10 x 1,25
CARA MEMBUAT:
1. Pertama-tama kita akan membuat kaki untuk tangki angin menggunakan plat besi tipis yg ditekuk sebanyak 4 buah dan dipasang dan di las pada bagian bawah tabung freon.
2. Selanjutnya kita akan membuat dudukan untuk kompresor pada bagian atas tabung/tangki menggunakan plat besi. Ukuran kompresor dan lubang baut kemungkinan besar berbeda-beda, jadi anda bisa mengukurnya dan membuatnya sesuai dengan kompresor yang anda miliki. Saya mengelas 4 buat mur pada plat agar memudahkan pemasangan kompresor nanti nya.
3. Sekarang kita akan membuat tempat untuk memasang otomatis menggunakan mur M14mm. Buat lubang pada bagian atas tabung menggunakan mata bor 10mm, pasang mur dan las dengan baik hingga tidak ada kebocoran.
4. Jika sudah, sekarang kita akan membuat tempat untuk pipa dari kompresor menuju ke dalam tangki. Siapkan 2 buah mur M10mm dan las menjadi satu.
Jika mur sudah di las sekarang kita akan memasang nya pada tangki. Buat lubang pada tangki menggunakan mata bor 8mm dan las mur diatas tangki yang sudah diberi lubang.
5. Mur yang kita pasang pada langkah sebelumnya ini adalah tempat untuk memasangkan napple, tetapi karena drat pada napple berbeda dengan mur tersebut kita harus merubah drat pada napple menggunakan snei m10 x 1,25. Jepit lah napple pada ragum dan perlahan-lahan putar snei sehingga menghasilkan drat baru.
Sekarang napple sudah dapat dimasukan ke dalam mur M10 yang tadi dibuat, Beri selotip pipa atau lem besi bila perlu dan kencangkan.
6. Siapkan pipa tembaga 1/4 inch, masukan nut 1/4inch ke dalam pipa dan gunakan flaring tools untuk membesarkan bagian ujung dari pipa tersebut.
7. Letakan kompresor pada atas tangki dan sambung pipa yg tadi kita buat ke kompresor menggunakan timah dan api las. Bersihkan kedua permukaan pipa yang akan disambung menggunakan amplas dan beri pasta solder agar timah dapat melekat dengan baik.
Jika kedua pipa sudah disambungkan, pasang ujung pipa ke napple pada tangki dan kencangkan.
8. Pasang keran 1/4” pada mur yg telah kita buat pada langkah ke 3. Beri selotip/lem besi bila perlu agar sambungan tidak bocor. Pastikan keran pada posisi terbuka dan anda lepas tuas keran bila perlu agar tidak menggangu saat pemasangan otomatis.
9. Pasang otomatis di keran yang baru saja dipasang, tambahkan selotip pipa untuk mencegah kebocoran.
10. jika otomatis sudah terpasang dengan baik, pasanglah kabel dari kompresor dan steker. 
11. Selanjutnya pasang pressure gauge lalu nyalakan kompresor dan cari kebocoran pada setiap sambungan menggunakan air sabun.
Jika sudah tidak ditemukan kebocoran anda bisa melakukan pengecatan agar hasil akhir nya lebih bagus. Jangan lupa untuk memastikan otomatis bekerja dengan baik, normalnya otomatis akan bekerja saat tekanan dalam tangki mencapai sekitar 150 psi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar